Kesehatan

Seri Herbal Medik: Suplemen Herbal dan Makanan Super

Sebagaimana diketahui, suplemen herbal (herbal supplement) adalah bagian dari suplemen makananan (food supplement) yang berperan “mempertinggi” nilai asupan makanan dalam upaya pencegahan atau terapi suatu keluhan kesehatan/penyakit tertentu. Secara umum komponen suplemen makanan terdiri atas golongan vitamin, mineral, herbal, substansi diet (golongan fitokimia sampai dengan enzim), konsentrat, atau metabolit yang sudah jelas. Khusus suplemen herbal, sesuai dengan namanya suplemen ini berupa bahan asal herbal (ekstrak atau konsentrat). Uraian suplemen herbal dalam buku ini tertuang dalam Bab Adaptogen dan Bab Nutraceutical yang merupakan bagian terjemahan dari buku Capasso, F., Gaginela, T.S., Grandolini, G., Izzo, A.A (2003) Phytotherapy, Springer–Verlag, Berlin. Materi kedua bab ini berisi contoh suplemen yang terkenal, didasari data ilmiah yang memadai yang diharapkan menjadi stimulasi ditemukannya suplemen herbal dari flora Indonesia. Indonesia yang telah dibanggakan memiliki keaneka-ragaman hayati no. 2 setelah Amazon Brazil dihadapkan kepada “makanan super (superfoods)” yang dicetuskan institusi ilmiah Inggris dan Australia yaitu Paragon Books. Buku Superfoods yang disusun oleh instansi tersebut diterbitkan pada tahun 2012 dan dicetak di Cina memuat 50 macam bahan makanan super yang berasal dari makanan sehari-hari mulai dari sayuran, buah-buahan, sereal, berbagai daging, minuman, dan lain-lain. Materi Bab Makanan Super juga berperan sebagai stimulator untuk mengeksplorasi makanan serupa yang mungkin ada pada kuliner Indonesia. Pada bab selanjutnya ditampilkan uraian singkat tentang kemoprevensi, beberapa tumbuhan yang biasa dikonsumi yang tergolong sayuran, ternyata mengandung fitokimia yang menguntungkan bagi kesehatan (sebagian tumbuhan jauga mengandung fitokimia yang berbahaya). Bab ini merupakan karya review sejawat Prof. Murakami dari Kyoto University yang pernah berkunjung ke Universitas Padjadjaran kurang lebih 10 tahun yang lalu. Murakami et al., secara eksperimental menampilkan beberapa kandungan fitokimia yang berperan memperlancar proses metabolisme tubuh sampai menghambat pertumbuhan tumor/kanker. Bab ini juga akan menggelitik pembaca untuk mencari tahu apakah sayuran Indonesia juga memiliki kegunaan yang lebih super?

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: