Dianggap sebagai pelopor fiksi realis, novelis Prancis yang produktif Honoré de Balzac (1799-1850) menuliskan kehidupan sehari-hari dalam kisah-kisah yang penuh dengan plot-plot melodramatis dan penuh hasrat. Buku ini berisi tiga dari cerita pendek Balzac: "Mahakarya Tak Dikenal," kisah seorang pelukis—yang tergantung dari sudut pandang siapa, bisa menjadi pelukis yang gagal atau pelukis yang jenius—atau keduanya. Kisah ini disebut-sebut menjadi inspirasi bagi para seniman seperti Cezanne, Henry James, Picasso, dan sutradara Jacques Rivette; "Sebuah Kisah di Masa Teror," sebuah kisah yang diceritakan dengan apik menggambarkan kemiskinan materi dengan kekayaan spiritual dengan latar paska revolusi Prancis; dan "Sarassine," sebuah kisah tentang seorang pematung muda yang jatuh cinta pada seorang diva, tapi rasa cintanya berubah menjadi kemurkaan ketika ia menemukan kenyataan di balik suaranya yang menggoda.