Sungguh, sejak kecil aku bermimpi menjadi seorang guru.Aku percaya kalau semua orang pintar di dunia ini lahir dari tangan para guru.Seorang Albert Einstein mempunyai guru, Leonardo da Vinci punya guru, Kim Ung Yong punya guru, B.J.Habibie pasti punya guru.Karena itulah, cita-citaku adalah guru.(“Untuk Muridku”, RamajaniSinaga) Mengajar anak-anak kelas II juga punya tantangan tersendiri. Soalnya, mereka mulai merasa sebagai senior, setelah sebelumnya menjadi anak bawang ketika di kelas I.Anak-anak zaman sekarang memang beda banget.(“Bikes!!!”RinAkizakura) *** Menjadi seorang guru itu penuh tantangan.Mereka yang kini menjadi guru pernah menjadi siswa sebelumnya.Dinamika guru dan siswa tahun 90-an tentu beda dengan sekarang. Dulu guru dipandang yang maha tahu.Kini pembelajaran berpusat pada siswa.Hubungan guru-siswa di ruang kelas tak cuma soal ajar.Lewat interaksi bersama sang guru, si murid tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Guru pun manusia biasa.Kadang stok kesabarannya kurang saat berusaha menenangkan suasana kelas.Guru pun bisa baper saat mengajar.Ada beragam cerita lucu, haru, menjengkelkan menghadapi tingkah siswa yang dikisahkan oleh para guru.Buku ini menghimpun sekelumit kisah-kisah tersebut.