Berebut Napas: Perempuan Benawan dalam Kepungan Sawit

Sosiologi
Berebut Napas: Perempuan Benawan dalam Kepungan Sawit

9 MB
ebook
17 Dilihat
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Buku ini berfokus mengungkapkan bagaimana nestapa perempuan Adat Dayak Benawan yang menghadapi ekspansi kelapa sawit di wilayah mereka. Mengapa berebut napas? Hutan adalah napas bagi orang Dayak. Perempuan Benawan yang dalam situasi terjepit oleh ekspansi kelapa sawit kehilangan ruang interaksi mereka dengan alam. Ruang-ruang hidup seperti ladang, kebun karet, dano dan paloh tempat mencari ikan, serta sungai sebagai sumber air mengalami keterancaman kerusakan. Ekspansi kelapa sawit di kebun-kebun orang benawan semakin gencar. Setiap hari, tiap jengkal tanah berubah menjadi bermunculan bibit-bibit kelapa sawit. Turun''''t ama, yang merupakan tempat yang dulunya sakral, kini mulau kayunya dirobohkan, tanahnya digusur untuk persiapan menanam pohon kelapa sawit. Kini, tana''''k turunt tinggal cerita, turun''''t ama tinggal kenangan.

Tags:
Keyword:
Penerbit
ISBN
978-623-183-117-0
Kategori
eISBN
978-623-183-118-7

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Nikodemus Niko

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit Jejak Pustaka

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Sosial

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Sosiologi

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Buku Gratis

Berebut Napas: Perempuan Benawan dalam Kepungan Sawit

Berebut Napas: Perempuan Benawan dalam Kepungan Sawit

Nikodemus Niko

Preview