Pendidikan

Belajar geometri lebih berkesan : model pembelajaran craps 5T (care_relevance_assurance_performe_satisfaction)

Pembelajaran matematika secara umum dikenal sebagai pelajaran yang membosankan dan sulit. Sehingga banyak penelitian sebelumnya yang menunjukan rendahnya hasil belajar matematika mahasiswa. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar mahasiswa tersebut, diantaranya yaitu rendahnya motivasi mahasiswa karena pembelajaran yang monoton dan tidak relevan dengan pengalaman dan kehidupan mahasiswa. Sehingga sudah seharusnya mahasiswa memperoleh pembelajaran yang mampu mengajak mahasiswa untuk termotivasi mengikuti kegiatan belajar selama proses pembelajaran. Lebih lanjut, dalam rangka mencapai tujuan pelaksanaan pembelajaran matematika khususnya pembelajaran geometri, sudah seharusnya mahasiswa memperoleh pembelajaran yang tidak hanya mengasah ranah kognitif saja namun juga mengasah kemampuan psikomotorik dan afektifnya. Di lain pihak diketahui bahwa membiasakan mahasiswa menyelesaikan permasalahan matematika merupakan salah satu cara mengasah kemampuan psikomotorik mahasiswa yang kemudian mampu meningkatkan kemampuan matematikanya khususnya keterampilan geometri. Sehingga untuk menghantarkan mahasiswa memiliki keterampilan geometri yang optimal tentunya diperlukan suatu kegiatan pembelajaran yang membiasakan mahasiswa menghadapi dan menyelesaikan masalah geometri, dan juga mampu memotivasi mahasiswa untuk terlibat selama proses pembelajaran.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: