Tebal : 310 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-568-7 SINOPSIS Berbeda dengan antaologi esai lainnya, buku ini berisi esay dari berbagai tema. Tema sosial, budaya, juga tema-tema pendidikan, atau bahkan tema-tema yang hangat dibicarakan. Beberapa pertimbangan di antaranya yakni bahwa sesuatu yang variatif tentu akan lebih “menyulut” minat baca. Betapa tidak, jika sebuah buku hanya menyajikan sebuah tema bukan tidak mungkin akan menjenuhkan bagi pembaca-pembaca pemula. Perkembangan teknologi dengan maraknya media audio visual tak dapat disangkal menyebabkan sumber bacaan tertulis, buku misalnya, seolah ditinggalkan. Belum lagi jika tulisan-tulisan itu lebih mermotif ilmiah populer ( esai, artikel, atau feature ). Mesti diakui bahwa berkembangnya media-media sosial menimbulkan kecenderungan seseorang menggunakan gadget untuk mengakses berbagai hal. Termasuk mengakses bahan bacaan. Dengan demikian, kampanye gerakan literasi tekhsusu literasi dasar ( membaca dan menulis ) harus disiasati agar kampanye tersebut beriring dengan mencintai buku. Tentu dengan membaca buku. Alam pikiran saya terbawa ke sana, dalam artian menyajikan sebuah buku bacaan dengan tema bervariatif. Hal itu memungkinkan pembaca memilki pengetahuan bahkan mengambil hikmah dari berbagai jenis tema tulisan dalam buku berjudul Menyadap Hikmah Menulis Hikmah ini. Lebih dari itu, menurut saya hal lebih peting adalah menjadikan membaca sebagai sebuah jembatan menuju kemajuan. Sesuatu yang lumrah namun belum banyak orang memaknai hal tersebut. Kita mesti meyakini bahwa membaca itu adalah jembatan. Sesuatu yang tidak disadari bahwa tatkala membaca, keterampilan berkomunikasi ( berbicara dan menulis) diasah. Semakin banyak membaca, semakin terasah kemampun berbicara dan menulis. Jika membaca adalah proses melihat wawasan melalui jendela yang terbuka dan menjadikannya sebagai pengetahuan pribadi, maka menulis adalah suatu cara menyajikan kembali khazanah yang telah diperoleh kepada masyarakat luas. Membaca memang menduduki posisi terpenting dalam kehidupan. Kemahiran membaca (reading literacy) merupakan conditio sine quanon (prasyarat mutlak) bagi setiap insan yang ingin memperoleh kemajuan. Dengan menyajikan berbagai tema dalam kumpulan esay ini, bukan tidak mungkin dapat “ mengompori” pembaca hingga bisa mengasah keterampilan menulis. Dengannya ia bisa menulis dengan berbagai tema yang berseliweran.