Jumlah perokok remaja di berbagai negara di dunia ternyata mengalami peningkatan.Pada tahun 2010, WHO memperkirakan ada sekitar 36% dari total populasi Indonesia atau sekitar 60,3 juta penduduk merokok. Jika upaya pengendalian tembakau tidak mengalami kemajuan, WHO memprediksi pada tahun 2025 persentase perokok akan meningkat menjadi 45% dari total populasi atau sebesar 96,8 juta jiwa. Sehingga Indonesia kemungkinan gagal mencapai target global penurunan konsumsi tembakau menjadi 30% pada tahun 2025.