Kesehatan

Panduan Penanganan Dismenore

Tujuan Pembangunan berkelanjutan (SDG’s) hingga tahun 2030 pada bidang kesehatan adalah berfokus pada penurunan angka kematian ibu dan bayi. Salah satu upayanya yaitu melalui peningkatan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Pendekatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran tersebut adalah melalui upaya kesehatan reproduksi pada remaja yang meliputi konseling dan informasi tentang kesehatan remaja dan reproduksi remaja (Family life and life skill Education), pemeriksaan kesehatan bagi remaja, pengembangan kerjasama dengan sekolah setingkat SMP/SMU di ibu kota kabupaten dan pelayanan komprehensif untuk kesehatan reproduksi remaja. Berbagai studi menyebutkan bahwa dismenore terjadi pada kisaran 15,8%- 89,5% perempuan di dunia. Hasil sebuah studi di China tahun 2010 menyebutkan 56,4% mahasiswi sebuah universitas mengalami dismenore (Zhou, 2010). Di Indonesia sendiri dismenore terjadi pada 60–70% perempuan dan diantara mereka masih terdapat yang kurang tahu bagaimana cara menangani dismenore tersebut. Buku panduan ini disusun sebagai dasar referensi terhadap penanganan dismenore pada wanita. Buku ini berisi penjelasan tentang dismenore dan beberapa terapi yang diperlukan dalam penanganan dismenore pada remaja yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan wanita usia subur dalam mewujudkan kesehatan, kualitas hidup dan kesuburan pada wanita menjadi lebih optimal.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: