Referensi

Perkawinan Anak: Dampak dan Tantangan Keluarga di Era Kontemporer

Buku “Perkawinan Anak: Dampak dan Tantangan Keluarga di Era Kontemporer” adalah publikasi yang diperuntukan bagi semua pihak terutama masyarakat umum yang menggambarkan praktik perkawinan usia anak yang masih marak terjadi di Indonesia khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah. Praktik perkawinan anak sangat mengkhawatirkan masyarakat karena berkaitan dengan fakta bahwa perkawinan di bawah umur melanggar hak asasi anak dan rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, dan pelecehan. Dampaknya bisa sangat luas, perkawinan anak dapat mengancam kehidupan, kesejahteraan, dan masa depan anak perempuan di seluruh dunia. Perkawinan usia anak merupakan salah satu praktik berbahaya yang harus dihapuskan dan tertuang dalam target 5.3 pembangunan berkelanjutan SDGs pada Tahun 2030. Buku ini mengidentifikasi juga berbagai faktor penyebab terjadinya perkawinan anak di Kalimantan Tengah seperti faktor ekonomi, kemiskinan, tingkat pendidikan dan sosial budaya. Bahkan, penggunaan dan akses dan kemajuan teknologi informasi tanpa diimbangi kemampuan literasi digital juga mempengaruhi terjadinya perkawinan anak hampir disemua daerah. Faktor-faktor tersebut serupa dengan penyebab perkawinan anak secara umum. Buku ini meski belum komprehensif menggambarkan semua lokus di Indonesia, namun setidaknya dapat mengantarkan pembaca untuk memaknai betapa besar dampak dari praktik perkawinan anak dalam berbagai hal yang mengancam ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Buku ini patut dikaji oleh akademisi, praktisi serta masyarakat Indonesia pada umumnya yang mengamati dan mendalami fenomena perkawinan anak di Indonesia.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: