Guru sebagai pendidik harus memiliki keterampilan yang jamak, kehidupan lain yang menjadi penyemangat dalam tugas-tugasnya, dan keluarga yang diperlukan support dan dukungannya. Sejatinya guru adalah yang digugu dan ditiru. Begitu indah kehidupan yang dihiasi kegiatan berbeda atau hanya sekadar menghibur diri melepas penat karena hampir delapan jam bersama anak-anak, yang harus selalu manis, bahagia, ceria dan semangat, walaupun di hati memiliki permasalahan yang belum tuntas.