Pariwisata

(Teori dan Aplikasi): Perencanaan Wilayah Destinasi

Zamrud Khatulistiwa pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai pusat sumber daya pariwisata. Bentang alam yang tersebar merata di gugusan pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Rote hingga Miangas. Begitu pula dengan kearifan lokal yang beraneka ragam menyimpul menjadi kesatuan dalam ikon branding pariwisata Indonesia “Wonderful Indonesia”. Segala potensi pariwisata tersebut harus dikelola dengan efektif untuk menyajikan produk wisata yang bermuara pada Indonesia sebagai daerah tujuan wisatawan, domestik maupun internasional. Salah satu pendekatan untuk memulai pengembangan suatu kawasan potensial melalui perencanaan. Fungsi utama perencanaan dalam pariwisata menitikberatkan pada 4 fungsi utama, salah satu fungsi utama manajemen adalah perencanaan. Perencanaan destinasi sebagai syarat mutlak untuk pengembangan destinasi pariwisata yang competitive atau berdaya saing. Dengan demikian, stakeholder (individu atau kelompok yang memiliki kepentingan terhadap keputusan pariwisata) diharapkan kompeten membuat perencanaan pariwisata. Destinasi membutuhkan strategi yang diterjemahkan melalui implementasi untuk mendapatkan jumlah kunjungan dan pergerakan wisatawan sesuai target. Tujuan penerbitan buku Teori dan Aplikasi: Perencanaan Wilayah Destinasi ini memberikan pengetahuan secara utuh tentang bagaimana mengelola destinasi pariwisata agar kompetitif sehingga destinasi pariwisata mampu beradaptasi dari berbagai ancaman persaingan yang pada akhirnya destinasi pariwisata akan mampu berkelanjutan (sustainable tourism). Secara khusus buku ini ditujukan untuk mahasiswa Program Studi Sarjana/Diploma Pariwisata serta praktisi perencana destinasi. Diharapkan, di masa depan para mahasiswa ini akan menjadi bagian dari stakeholder di berbagai destinasi pariwisata dan menjadi garda terdepan dalam praktik pembangunan dan pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: