Buku berjudul Dari Mendulang jadi Menambang, diterbitkan oleh Deepublish, ditulis oleh Siti Rahmana, kategori Ekonomi.
Buku Dari Mendulang Jadi Menambang Jalur Emas di Lebong (Bengkulu) Abad XIX hingga Abad XX Buku ini menggambarkan sejarah pertambangan emas di Lebong, Bengkulu, dari abad ke-19 hingga abad ke-20. Dalam buku ini, dibahas secara mendalam bagaimana pembukaan tambang emas oleh Pemerintah Hindia Belanda menjadi momen penting yang membentuk jalannya sejarah daerah ini. Pertambangan emas tidak hanya menjadi sumber perekonomian baru, tetapi juga memicu pergeseran sosial, migrasi penduduk, dan perubahan struktur kekuasaan di daerah tersebut. Buku ini menyoroti dampak-dampak yang terjadi akibat kehadiran penjajah Belanda, seperti munculnya gelombang migrasi suku Sunda dan Jawa yang bekerja di sektor pertambangan dan perkebunan teh, serta pergeseran perekonomian Bengkulu dari penghasil lada menjadi daerah pertambangan dan perkebunan di dataran tinggi. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bagaimana keberadaan sumber daya alam emas menjadi salah satu alasan yang mendorong keinginan pihak tertentu, termasuk Kesultanan Banten, untuk menguasai wilayah Lebong. Dengan menggunakan data primer dari Pemerintah Hindia Belanda, buku ini menyajikan kajian ekonomi yang unik dan berbeda dari karya-karya sebelumnya. Penulis menawarkan perspektif historis yang mendalam, dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan dan penyajian yang sistematis. Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca dan diteliti, khususnya bagi akademisi, sejarawan, dan pecinta sejarah yang tertarik memahami peran pertambangan dalam membentuk sejarah Bengkulu.