Kebudayaan

Potret Lingkungan dalam Tradisi Lisan Nusantara

Secara keseluruhan, kesebelas hasil penelitian yang dibincangkan sepintas-kilas itu, harus diakui, menampilkan banyak hal yang kontekstual dengan situasi terkini yang dihadapi masyarakat etnik kita di berbagai daerah. Pelestarian alam, pemeliharaan lingkungan atau penyelamatan bumi, hakikatnya sama, yaitu menjaga planet ini dari kerusakan. Untuk itu perlu ada kesadaran bersama yang membentuk gerakan penyelamatan bumi. Pengungkapan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi lisan merupakan salah satu wujud gerakan itu. Jadi, dilihat dari sudut pandang itu, buku ini menyampaikan pesan penting bagi masyarakat di berbagai daerah agar mencintai, memelihara, dan membanggakan produk budaya yang berupa tradisi lisan yang tumbuh dan hidup di tengah masyarakatnya. (Maman S. Mahayana, Kritikus Sastra) Pertanyaannya adalah, masih dapatkah keindahan alam dan keharmonisan hubungan antara manusia, flora, dan fauna itu kita temukan dalam kehidupan sehari-hari? Ataukah gambaran keindahan itu hanya ada di dalam dongeng dan karya sastra? Buku Potret Lingkungan dalam Tradisi Lisan Nusantara yang ada di tangan Anda ini mencoba menjawab persoalan relasi manusia dengan lingkungan. Buku ini memberikan literasi lingkungan dengan mengungkap cerita-cerita rakyat, kearifan lokal, peribahasa, nyanyian rakyat, dan gaya hidup masyarakat yang berkaitan dengan pelestarian maupun kerusakan lingkungan. Ada hasrat dan kerinduan yang sangat kuat dalam diri para penulis ini untuk menghapus air mata bumi dan merawat mata air kehidupan. (Yoseph Yapi Taum, Pakar Budaya)

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: