Bahasa

ANALISIS BENTUK, FUNGSI, DAN MAKNA MAJAS DALAM BAHASA TETUN

Aku mendengar dan aku melupakan, aku melihat dan aku mengingat,aku melakukan dan aku mengerti. Bertolak dari “Konfusius’terdapat dalam buku ini berbicara mengenai sesuatu yang menandakan sesuatu yang lain itu berarti bahawa tanda yang terdapat dalam sebuah kebudayaan sanagt bermakna ketika diikuti dengan bahasa. Didalam buku ini mengulas tentang metafora sebagai suatu kekayaan yang unik di dalam masyarakat Lasiolat sebagai pengguna atau pemakai dan penikmat makna dari bahasa itu sendiri. Hanya melalui bahasa orang dapat mengelilingi dunia,dengan bahasa orang bisa menentukan masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Hari Kemarin, hari ini dan hari esok terdapat sebuah interaksi dan identifikasi yang bermakna misalnya di dalam Majas ”Asosiasi” laran ne’e kanek nudar ema fai tudik dalam ini luka macam orang tumbuk pisau “Sakit hati ibarat teriris pisau” “Majas Metafora” ema matas nudar ha’u isin lolon orang besar macam saya isi dahan “Orang tua ibarat diri saya sendiri” Hal ini akan menjadi penting jika pembaca membaca merasa memiliki kecintaan kepada asalnya yakni budaya yang melekat pada kahidupan nyata.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: