Tentang perjalanan sebuah rasa, aku dan jenuhku menanam harap pada bahagia, Ia menaruh jejaknya pada serangkaian titik hingga bersemayam dalam titik terbaik. Baskara adalah sosok sempurna tapi fase-malam kadang menghancurkan segalannya. Sekarang aku hanya mampu menikmati sinarnya tanpa harap merengkuhnya, tapi aku membuatnya abadi dalam carik kertas sastra.