Pada dasarnya perjalanan fashion hingga memasuki era industrialisasi sejalan dengan penemuan teknologi pembuatan kain dan ide-ide baru, ketertarikan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, ketertarikan masyarakat terhadap sesuatu yang baru semakin meningkat, sehingga dikatakan: tidak ada yang memotivasi perubahan, selain perubahan itu sendiri. hal ini terjadi terutama pada masyarakat kelas atas. sebagaimana diketahui bahwa pada pertengahan abad ke-17 berkembang 2 kelompok masyarakat, yaitu masyarakat kelas atas atau kaum borjuis (saudagar, tuan tanah dan golongan aristokrat) dan masyarakat kelas bawah atau kaum proletar (buruh, petani).