Sani dan Nisa saling mengotot bahwa pendapatnyalah yang paling benar. Tidak ada yang mau mengalah karena mereka sama-sama mendengar ceramah dari Pak Haji Nasir. Hingga perdebatan itu didengar oleh Pak Insan dan Bu Nia. Akhirnya, setelah dijelaskan oleh orang tuanya: Sani dan Nisa baru paham akan kesalahannya. Apa sebenarnya yang mereka perdebatkan? Baca kisahnya dan ambil hikmahnya! Selamat membaca.