Sesaat kemudian matanya terbuka, ia menatapku sambil terisak-isak, bahunya sampai terguncang-guncang. Aku mendengar bibirnya menyebut alhamdulillah berulang-ulang. Setelah itu ia membawaku ke dadanya. Aku didekapnya lama, dan aku masih mendengar isakannya. (Perempuan yang Memelukku) *** Dia melambai sambil mengatakan halo ke arah dinding. Tentu saja aku bertanya, Arkhan menjawab dia menyapa Bapak yang duduk di situ. Bulu kudukku meremang, sementara Arkhan terlihat biasa saja. (Arkhan) *** Dua paragraf di atas adalah penggalan dari dua judul pentigraf yang ada dalam buku ini. Cerita-cerita di dalam buku ini diangkat dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari, tetapi tetap memuat pesan baik yang dapat dipetik oleh pembaca.