Selepas salat Isya, masjid begitu sepi. Mbah Tarjo mematikan lampu dan menggantinya dengan yang lebih redup. Tiba-tiba pintu ruang penyimpanan barang terbuka sendiri. Tidak ada angin ataupun orang yang membukanya. Lelaki paruh baya itu mendekati pintu ruangan penyimpanan, lalu menutupnya kembali tanpa curiga. Tiba-tiba terdengar suara salam. “Assalamualaikum.” Mbah Tarjo refleks menjawabnya, “Waalaikumsalam.” Dicarinya sumber suara tersebut, tetapi tak ada orang yang ia temui. Bulu kuduk Mbah Tarjo tiba-tiba terasa berdiri. Ia pun mulai waspada pada malam yang kian mencekam.