Aku berada di kamarku. Rupanya aku tertidur ketika aku akan mulai melukis tadi. Dan aku bermimpi bertemu dengan Leonardo da Vinci. Tapi, ya Tuhan! Lukisan di kanvasku sudah selesai. Lukisan desa terbakar seperti dalam mimpiku. Aku heran, mimpikah aku? Atau aku terseret dalam arus ruang dan waktu? Kulihat lagi lukisan itu, aku masih melihat bekas sapuan Leonardo da Vinci pada latar belakangnya. Dan yang lebih mengagetkan, di sudut kiri bawah lukisan itu terdapat tulisan “veen”. Persis seperti dalam mimpiku. Sedangkan biasanya aku membubuhkan tanda “dn” saja pada setiap lukisanku, singkatan dari namaku, Dwi Novianti.