Bagikan
- Beranda
-
Di Balik 7 Hari Besar Islam
Agama Islam
Di Balik 7 Hari Besar Islam
2 MB
ebook
105 Dilihat
Sinopsis
Hari-hari besar Islam termasuk ke dalam hari-hari festival yang banyak dirayakan oleh umat Islam Indonesia. Bahkan kemudian, di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, hari-hari tersebut dimasukkan sebagai hari libur nasional. Paling tidak hari besar Islam yang termasuk dalam konteks hari libur nasional adalah : Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram), hari Maulud Nabi Muhammad SAW (12 Rabi’ul awal), hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad (27 Rajab), Nuzulul Qur’an (21 Ramadhan), ’Idul Fitri (1-2 Syawal), ’Idul Adha (10 Dzulhijah) dan Lailatul Qadar. Persoalannya adalah, kebanyakan masyarakat kita tidak atau kurang pernah memperhatikan mengapa hari-hari besar tersebut mesti diperingati? Ada pelajaran apa di dalam peristiwa hari besar tersebut? Dan bagaimana menindaklanjuti peringatan hari besar keagamaan ke dalam bentuk aplikasi perbuatan keseharian? Baik itu perbuatan yang terkait dengan akhlak dan moralitas, keagamaan, sosial, politik dan budaya. Berangkat dari rasa keprihatinan tersebutlah, maka penulis tergerak untuk menghadirkan buku ini. Penulis mencoba menguraikan jalinan peristiwa yang menyebabkan hari tersebut masuk dalam kawasan hari besar Islam, dan menguraikan berbagai aspek pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya. Lebih lagi, penulis juga memberikan berbagai alternatif aplikasi amaliah yang dapat kita kerjakan, sehingga setiap kali selesai memperingati suatu hari besar keagamaan tersebut, kita harapkan adanya peningkatan kualitas kehidupan, keagamaan dan kemasyarakatan dari diri kita.
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku "Di Balik 7 Hari Besar Islam" oleh K.H. Muhammad Sholikhin Buku ini menggali makna dan keistimewaan dari tujuh hari besar dalam Islam, yang merupakan momen-momen penting dalam kehidupan umat Muslim. Dalam buku ini, penulis menjelaskan bahwa hari-hari besar Islam bukan hanya sekadar perayaan, melainkan juga merupakan peringatan, pengingat, dan kesempatan untuk memperkuat kembali iman, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas kehidupan spiritual. Penulis juga menekankan bahwa hari-hari besar ini memiliki makna yang lebih dalam, yaitu sebagai bagian dari konsep Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, yang merupakan misi agung Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan kebenaran dan kebaikan kepada seluruh umat manusia. K.H. Muhammad Sholikhin menjelaskan bahwa dalam konteks modern, umat manusia menghadapi berbagai penyakit kejiwaan seperti depresi, stres, dan kehilangan makna hidup. Dalam hal ini, hari-hari besar Islam menjadi sarana untuk menetralisir penyakit kejiwaan dan mengembalikan keharmonisan antara manusia dengan Tuhan serta sesama manusia. Buku ini juga menyoroti pentingnya ajaran-ajaran agama, khususnya Al-Qur'an dan Sunah Nabi, sebagai sarana penyucian jiwa dan peningkatan kualitas hidup spiritual. Selain itu, buku ini juga menggambarkan peran penting ajaran agama dalam menghadapi tantangan zaman modern, seperti alienasi, kehilangan nilai-nilai spiritual, dan kecenderungan manusia tergantung pada hasil karya industri. Penulis menekankan bahwa kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi manusia adalah jawaban atas tantangan-tantangan tersebut, serta bahwa ajaran-ajaran Nabi adalah sarana untuk menyembuhkan dan memulihkan kehidupan spiritual manusia. Dengan konsep yang mendalam dan penjelasan yang jelas, buku ini menjadi panduan penting bagi umat Muslim untuk memahami makna hari-hari besar Islam, memperkuat iman, dan meningkatkan kualitas kehidupan spiritual dalam konteks modern.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
