Indra punya tunangan, namanya Munarsi, seorang putri bangsawan. Ia memberinya sebutan manis: Tunjung Biru, yang sekaligus menjadi judul buku ini. TLayakoh-tLayakoh penting dalam buku ini hampir seluruhnya kaum bangsawan atau kalangan ningrat, bahkan meningkat sampai ke kalangan istana. Balai Pustaka