Akan tetapi, memiki segala yang menjadi sumber kebahagiaan duniawi, ternyata tidak menjadikan Beliau terikat. Bahkan, beliau akhirnya meninggalkan semua itu – termasuk anak dan istri yang dicintai-Nya – guna mencari obat yang dapat membebaskan penderitaan umat manusia. Kelepasan dari penderitaan umat manusia yang disadari dan disaksikannya sendiri merupakan tujuan bahkan inti dari pencarian dan pencapaiannya. Sebuah prestasi yang buat sebagian orang mungkin aneh, namun bagi sebagian lagi merupakan suatu kekhasan yang membuat ‘guru agung’ ini dikenang oleh dunia sepanjang masa. Balai Pustaka