Menceritakan seorang gadis bernama Saripudi yang menjadi teladan masyarakat terutama remaja putri karena memiliki sifat suka bekerja keras dan tidak pernah membuang-buang waktu, dan dengan kesadaran sendiri rajin membantu orang tuanya. Sayang sungguh disayang, malang menimpa Saripudi karena harus berpisah dengan kedua orang tua dan adik laki-laki satu-satunya. Ketiganya tewas ketika menyeberang jembatan. Hujan yang terus-menerus membuat air sungai meluap dan menghanyutkan orang-orang yang sangat dicintai Saripudi. Tinggallah Saripudi sebatang kara.