Hari ini kita bersedih, esok kita bersenang-senang, juga ketika hari ini kita tertawa bisa jadi esok kita akan menangis. Hal-hal semacam ini adalah kenyataan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, perkara-perkara tersebut merupakan dinamika emosional manusia yang telah menjadi fitrahnya. Namun, seringkali kita menjadi kurang bijak dalam mengelola emosi-emosi tersebut khususnya ketika kita ditimpa hal-hal yang tidak kita senangi. Akibatnya, kita pun menjadi bulan-bulanan kesedihan kita sendiri, yang terkadang berujung pada akibat-akibat yang merugikan diri kita sendiri baik secara fisik maupun mental.