Kapasitas akal-budi masing-masing manusia tentu berbeda-beda. Berbeda-beda pula standar level kapabilitasnya. Level tertinggi pola pikir insan adalah tauhid, mengesakan/menunggalkan Allah. Seseorang yang tidak berhasil menangkap rasionalitas tauhid berarti nalarnya belum mencapai level tertinggi. Level-level berpikir memang berlapis-lapis dan bertahap-tahap berelasi dengan hidayah dan jelajah logika dan qalbu.