Generasi ''''kolonial'''', milenial dan zilenial sama-sama berhajat kepada aktifitas tadabbur, perenungan kalam Tuhan. Seperti dimafhumi, wahyu Allah adalah satu-satunya sumber informasi valid otentisitasnya sebagai pedoman hidup semua populasi manusia. Kitab-kitab tafsir telah banyak ditulis dan diterbitkan namun terlalu tinggi ilmu yang termaktub sehingga sangat sulit diakses oleh kalangan awam (beginners), apalagi muallaf. Buku Al-Bayan hadir sebagai salah satu solusi alternatif sekaligus triger dalam memacu ''''adrenalin'''' menginstall ilmu-ilmu dari Al-Qur`an.