Buku ini walaupun kecil bentuknya, ringan timbangannya, dan sedikit halamannya, isinya penuh dengan hal?hal yang sangat penting mengenai perbincangan antara seorang alim, Syarif Alawi (Syi`i) dengan seorang alim Qurasyi Abbasi (Sunni), di hadapan Sultan Malik Syah Saljuqi di Bagdad dengan disaksikan oleh wazirnya, seorang sejarawan kritis, Abu Ali al-Hasan al-Khurasani yang wafat pada tahun 485 H, pendiri Madrasah al-Nidzamiyah di negeri itu, dan pada akhirnya kemenangan bagi al-Alawi.