Ekonomi

Membangun UMKM Syariah Di Industri Halal

Jumlah penduduk muslim terbesar tentunya paralel dengan kebutuhan akan makanan dan minuman halal. Indonesia memang menempati peringkat pertama dalam kebutuhan makanan dan minuman halal, tapi tidak menempatkannya sebagai peringkat pertama dalam hal penyedia (player rank) produk makanan dan minuman halal. Posisi Indonesia bahkan tak masuk dalam 10 besar. Indonesia hanya mampu berada pada posisi ke-12, menurut Laporan Thomson Reuters mengenai expenditure rank dalam ‘State of the global Islamic economy report 2015/2016. Namun hal tersebut tidak diimbangi dengan yang usaha untuk memproduksi produk halal. Potensi pasar produk halal dalam negeri sangat besar. Apalagi saat ini industri berbasis syariah termasuk di dalamnya produk halal mengalami perkembangan pesat di tengah kecenderungan keagamaan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat. Untuk mengimbangi negara lain dalam hal memproduksi produk halal, peran UMKM syariah sangat besar, selain untuk meningkatkan industi halal di Indonesia. Penelitian dan pengembangan untuk mengeluarkan gagasan-gagasan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar serta sesuai dengan kemampuan internal perusahaan tentang strategi pengembangan produk, strategi harga, dan strategi promosi agar memiliki keunggulan bersaing yang tinggi sehingga dapat menciptakan kinerja pemasaran yang memuaskan dan dapat diterima oleh pasar Asia.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: