Mengutip sebuah frasa, "Marriage is like a roller coaster. You have extreme lows, but the ride is worth it". Di awal pernikahan, semua terasa terkendali. Kebahagiaan menyiapkan pesta menjadi euforia tersendiri. Namun, apa yang terjadi setelah pesta usai? Banyak nasihat dan saran yang diberikan oleh orang tua dan kerabat untuk menjalani kehidupan rumah tangga, tetapi biasanya tidak akan jauh dari seputar saling memahami, dan menerima kekurangan masing-masing. Selain itu, bisakah sebuah pernikahan menjadi "happily ever after" seperti keinginan banyak pasangan? Apa yang harus dilakukan agar bisa saling memahami dan menerima kekurangan masing-masing. Bagaimana jika pernikahan ternyata sudah toksik sejak awal? Apa yang harus diperbaiki dan keputusan seperti apa yang sebaiknya dibuat?