Manusia Setengah Udang

Cerpen
Manusia Setengah Udang

1 MB
ebook
30 Dilihat
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

Pria lainnya terprovokasi. Obor-obor itu dengan cepat mengepung sekeliling rumah. Kilatan kuning bercampur jingga mulai merambat dan menyambar apa saja yang ada di dekatnya. (Manusia Setengah Udang) Didorong rasa penasaran, pemuda itu melangkahkan kaki ke dalam. Sekelilingnya tiba-tiba gelap. Tubuh pemuda itu tersedot ke dalam pusaran. (Pusaran Hitam dan Kisah Tersembunyi di Baliknya) Bola mata putihnya terlihat mendominasi. Kedua tangannya bergerak dengan beringas layaknya harimau yang mengamuk. Dia mencakar-cakar beberapa pemain lain. (Sesajen untuk Reog Cemandi) Di hari ketiga, dia berpindah tempat menuju rumpun bambu di belakang rumahnya. Hawa dingin yang membuat gigil diabaikannya. Pun bulu kuduk yang mendadak meremang karena harus berlama-lama di tempat yang terbilang angker. (Memeluk Gulita) Gusti Adipati menyeret putri semata wayangnya dengan kasar ke pendopo dekat lapangan Kadipaten. Wajahnya semerah bara. Alisnya berkerut hingga hampir terpaut. Diikuti Nyai yang tersuruk-suruk mengikuti langkah Gusti Adipati seraya memegangi kakinya. Setengah menjerit, dia berusaha menghalangi aksi sang suami. Tangisnya bercucuran pilu. (Sabda Pandita Ratu).

Tags:
Keyword:
Penerbit
ISBN
978-623-338-820-7
Kategori
eISBN
978-623-338-821-4

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Mega Anindyawati

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit CV JEJAK

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Umum

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Cerpen

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya

Buku Gratis

Manusia Setengah Udang

Manusia Setengah Udang

Mega Anindyawati

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku