Buku bunga rampai ini menunjukan potret pemikiran teolog-teolog muda Indonesia tentang disabilitas, trauma, penghargaan kepada agama-agama non-kristen, teologi kontekstual Indonesia, teodise, dan lain-lain. Hal ini kiranya dapat mewarnai diskursus teologi Indonesia dan semoga dapat memotivasi teolog-teolog Indonesia untuk terus berkarya dan berupaya memajukan teologi Indonesia