Cita-cita Ratu adalah menjadi Cinderella. Tapi, kata Bu Guru menjadi Cinderella bukanlah cita-cita. Cinderella hanya ada dalam dongeng. Cita-cita itu adalah harapan yang bisa diraih dan diwujudkan. Misalnya, pekerjaan, suatu saat menjadi polisi, pilot, dan lain-lain. Bisa juga keinginan seperti naik haji, keliling dunia, dan masih banyak lagi. Saat Ratu bercerita pada Eyang, Eyang membenarkan pesan Bu Guru, βCita-cita itu boleh setinggi-tingginya. Tapi harus sesuatu yang nyata dan jangan lupa berusaha agar cita-cita kita terwujud. Bercita-cita tidak boleh bagai pungguk merindukan bulan, artinya memiliki keinginan yang tak mungkin dapat tercapai.β -- Nasihat bijak Eyang untuk Ratu disampaikan dengan elok melalui peribahasa. Nah teman-teman, bersama buku ini kalian bisa belajar makna beragam peribahasa melalui cerita. Ada banyak peribahasa bijak yang bisa kalian dapatkan. Apa saja peribahasanya? Yuk, cari tahu di sini!
Buku Buku ini memberikan pengantar yang menarik dan mendalam tentang peribahasa, yang merupakan bagian penting dari kekayaan bahasa dan budaya Indonesia. Dalam buku ini, pembaca akan memahami asal-usul peribahasa, sejarah penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, serta peran peribahasa sebagai alat penyampaian pesan, nasihat, dan nilai-nilai kehidupan yang bermakna. Buku ini juga menjelaskan ragam peribahasa berdasarkan bahasa penyusun dan unsur penciptaannya, seperti peribahasa yang menggunakan unsur binatang, benda, tumbuhan, dan lainnya. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, buku ini dirancang untuk memperkaya pemahaman pembaca tentang peribahasa sebagai bagian dari warisan budaya dan kebijaksanaan masyarakat Indonesia.