Mengelola Persaingan Kakak Adik

Parenting
Mengelola Persaingan Kakak Adik

2 MB
ebook
65 Dilihat
Penerbit
ISBN
978-979-1397-40-7
eISBN
978-602-495-214-3
Wishlist
Bagikan

Sinopsis

“Ini gelas Kakak! Jangan disentuh!” ujar Aziz pada Zahra adiknya. “Nggak mau, ini gelas Adik!” Zahra memegangi gelas kaca berbentuk boneka itu kuat-kuat. “Balikin, nggak?!” PYARRR!! Zahra malah membuang gelas tersebut hingga pecah berkeping-keping. “Adik gimana sih! Dasar nakal!!” Aziz pun mencubit adiknya dengan sangat keras. Zahra mulai menangis. Tapi ia juga tidak mau diam saja tidak membalas kakaknya. Ia mulai memukuli kakaknya di bagian mana saja yang bisa dikenainya. Kedua anak itupun saling memukul, menendang, dan... sama-sama menangis! Bapak-Ibu, pernahkah putra-putri Anda tercinta mengalami pertengkaran harian yang demikian? Yang kadang berakhir dengan saling mencubit atau memukul? Belum lagi jika si kecil dibelikan sepatu dan kakaknya tidak. Bisa jadi, suatu ketika sepatu sang adik dibuang ke tempat sampah oleh si kakak yang cemburu. Wajarkah yang demikian itu? Pada praktiknya, persaingan antarsaudara kandung (atau yang dikenal dengan istilah sibling rivalry) baik saudara laki-laki ataupun perempuan tak dapat terelakkan. Orang tua sering dibuat pusing dengan pertengkaran anak-anak mereka. Padahal, ternyata sibling rivalry tidak selamanya buruk. Ada sisi baik yang dapat dimanfaatkan oleh para orang tua untuk pengembangan kepribadian anak-anak mereka. Bagi anak-anak, persaingan ini semacam permainan. Padahal, bermain adalah proses pembelajaran anak tentang kehidupan. Dengan demikian, pada saat-saat tertentu, sibling rivalry menjadi momen untuk mempelajari hal-hal baru, seperti prinsip kebersamaan, keadilan, kelapangan hati, bersaing secara sportif, dan sebagainya. Jadi, dalam setiap persaingan kakak-adik, secara tidak langsung anak-anak belajar mengenai kehidupan yang sesungguhnya, yakni bagaimana seharusnya mereka berinteraksi dengan orang lain dengan baik.

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini membahas secara mendalam topik *sibling rivalry*—yaitu persaingan antara kakak dan adik—yang sering kali menjadi tantangan dalam kehidupan keluarga. Buku ini tidak hanya menggambarkan fenomena tersebut secara psikologis, tetapi juga menyajikan perspektif Islam sebagai landasan untuk memahami dan mengelola konflik yang muncul dalam hubungan antar saudara kandung. Dalam buku ini, dibahas bagaimana persaingan antar kakak-adik merupakan fenomena alamiah yang terjadi di hampir setiap keluarga yang memiliki lebih dari satu anak. Meskipun demikian, buku ini juga menyoroti sisi positif dari persaingan, seperti pengembangan keterampilan sosial, kepercayaan diri, dan kemampuan beradaptasi. Selain itu, buku ini juga mengupas berbagai faktor pemicu persaingan, baik dari dalam diri anak maupun dari lingkungan sekitar. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, para orang tua dapat lebih bijak dalam menghadapi dan mengelola dinamika persaingan antar anak. Buku ini merupakan referensi yang komprehensif, karena tidak hanya mengandalkan pendekatan agama, tetapi juga memadukan tinjauan psikologis dan sosial-antropologis. Dengan demikian, buku ini memberikan wawasan yang lebih luas dan terarah untuk membantu para orang tua dalam menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan sehat. Buku ini sangat relevan bagi para orang tua yang ingin memahami dan mengelola persaingan antar anak, sekaligus menjaga hubungan kekeluargaan yang berakar pada nilai-nilai keislaman.

Tags:
Keyword:

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:

playstore windows appstore macos macos-mx

Orang Lain Juga Membaca Buku Ini

Buku Lainnya dari Ummu Harits

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Penerbit Indiva Media Kreasi

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Kategori Parenting

Selengkapnya

Buku Lainnya dari Sub Kategori Parenting

Selengkapnya

Buku Terbaru

Buku Terpopuler

Selengkapnya
Mengelola Persaingan Kakak Adik

Mengelola Persaingan Kakak Adik

Ummu Harits

Preview
Hubungi Kami
cara-membaca-buku