KITAB ADAB ini terdiri dari: 1. ADAB MEMBACA AL-QUR’AN AL-KARIM DAN YANG BERKAITAN DENGANNYA; 2. ADAB KETIKA MEMBERI SALAM; 3. ADAB MEMINTA IZIN; 4. ADAB KETIKA BERTEMU; 5. ADAB ZIARAH; 6. ADAB KETIKA BERTAMU DAN MENJAMU; 7. ADAB DI DALAM MAJELIS; 8. ADAB KETIKA BERBICARA; 9. ADAB KETIKA MAKAN DAN MINUM; 10. ADAB KETIKA BUANG HAJAT; 11. ADAB KETIKA MASUK MASJID; 12. ADAB KETIKA TIDUR; 13. ADAB KETIKA BERPERGIAN; 14. ADAB KETIKA MENJENGUK ORANG SAKIT; 15. ADAB KETIKA BERPAKAIAN; 16. ADAB KETIKA BERKENDARAAN DAN BERJALAN KAKI; 17. ADAB DI JALAN; 18. ADAB BERTETANGGA; 19. ADAB KETIKA BERSIN DAN MENGUAP; 20. ADAB KETIKA BERGAUL DENGAN SAUDARA; 21. ADAB BERGAUL DENGAN ISTRI; 22. ADAB KETIKA BERDO’A.
Buku Buku ini membahas kritik terhadap sistem demokrasi modern dari perspektif islamisasi dan pemikiran syariah. Buku ini berjudul *Rapor Merah Demokrasi (Suara Rakyat Bukan Suara Tuhan)*, yang ditulis oleh Dr. Adnan Ali Ridha An-Nahwi dan Prof. Dr. Muhammad bin Ahmad Ash-Shalih. Buku ini menyajikan analisis mendalam tentang kelemahan dan keburukan demokrasi semi langsung, demokrasi modern, serta perbedaan antara sistem syura dan demokrasi. Dalam buku ini, dibahas beberapa hal utama, antara lain 1. Keburukan Demokrasi Semi Langsung – Buku menjelaskan bagaimana demokrasi semi langsung memperlihatkan kelemahan dalam proses pengambilan keputusan dan kurangnya partisipasi langsung rakyat. 2. Persamaan dan Perbedaan Antara Syura dan Demokrasi – Dalam bab khusus, penulis membahas bagaimana sistem syura dalam Islam memiliki persamaan dan perbedaan dengan demokrasi modern, khususnya dalam hal keadilan, kepercayaan kepada Tuhan, dan pengambilan keputusan yang berdasarkan kebijaksanaan. 3. Keburukan Demokrasi Modern – Buku ini menyoroti berbagai kelemahan demokrasi modern, seperti perpecahan akibat partai politik, penyimpangan dalam pemilu, dan dominasi kekuasaan minoritas. 4. Kritik terhadap Demokrasi Perwakilan – Penulis menyoroti bahwa demokrasi perwakilan sering kali menjadi alat untuk memperkuat kekuasaan minoritas, yang berpotensi mengabaikan kepentingan mayoritas. 5. Penutup dengan Pemikiran Islam – Buku ini menutup dengan penekanan pada pentingnya kembali kepada nilai-nilai Islam dalam pengambilan keputusan, serta keterbukaan terhadap kritik dan reformasi yang berlandaskan pada kebenaran dan keadilan. Buku ini merupakan kritik mendalam terhadap demokrasi modern sebagaimana dipahami dan diterapkan di berbagai negara, dengan harapan untuk membangun sistem politik yang lebih seimbang antara kekuasaan, keadilan, dan kepercayaan kepada Tuhan.