Jam sudah menunjukkan pukul 09.00. Raihana masih bergelung di atas kasur. Padahal Bunda sudah membangunkannya, tapi dia mengabaikan. Raihana mau tidur lagi. Namun belum sempat matanya terpejam dengan sempurna, ia teringat hari ini harus latihan hadroh di sekolah! “Yah, Bunda ... harusnya kan Bunda bangunin Rai sambil menggoyang-goyangkan badan Rai. Bukan cuma dengan panggilan doang,” ujar Raihana masih dengan wajah cemberut. Buru-buru Raihana berangkat. Ia memacu sepedanya dengan kecepatan penuh. Saat hendak berbelok ke kanan, tiba-tiba saja muncul penjual jamu gendong yang hendak menyebrang. Bruk! Raihana jatuh dan menabrak ibu-ibu penjual jamu gendong. Waduh, bagaimana kondisi Raihana ya? Nah, kawan-kawan simak kisah selengkapnya di buku ini ya... baca juga cerpen-cerpen lain yang tak kalah seru di sini.
Buku Buku ini menghadirkan cerita-cerita pendek yang penuh makna dan menghibur, yang diulas oleh berbagai penulis muda berbakat. Setiap cerita menggambarkan kehidupan sehari-hari yang penuh warna, emosi, dan pelajaran hidup yang berharga. Dari kisah tentang seorang anak kecil yang jujur dan penuh kasih, hingga cerita-cerita yang menggambarkan kehidupan seorang penjaga perpustakaan, setiap bab memberikan sudut pandang unik tentang kehidupan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Salah satu cerita yang menarik adalah kisah seorang anak yang membeli gelang dari seorang anak kecil yang miskin. Dari situ, terungkap tentang kejujuran, kepedulian, dan kebaikan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, cerita-cerita lain juga menggambarkan kehidupan seorang ibu yang penuh kasih, seorang sahabat yang setia, dan seorang penjaga perpustakaan yang penuh kebijaksanaan. Dengan gaya penulisan yang sederhana namun mendalam, buku ini cocok bagi pembaca yang ingin menikmati cerita-cerita pendek yang penuh makna dan menginspirasi. Buku ini juga dilengkapi dengan daftar isi yang memudahkan pembaca dalam mencari cerita yang diminati.