“Mbak, saya pesan sop kaki kambing sama nasi. Jangan lupa cabe rawit yang banyak, terus dikasih acar timun. Minumnya es teh dua gelas, sama es batu yang banyak. Jangan gede-gede es batunya. Terus minta kerupuk kulit satu bungkus. Oh, ada empek-empek kan, Mbak? Waktu dulu saya ke sini ada soalnya.” Brrrr. Kwek, kwek, kwek. Si mbak tampak mencatat dengan tergesa sambil mengangguk. “Mbak, Mbak, saya minta pergedel dua potong.” Astaga. Ini beneran dia punya peliharaan naga di perutnya kali ya. *** Stephanie si Putri Ketimun yang kerap patah hati, Awy sang Pangeran Naga yang dimabuk asmara, dan Gandhi si jejaka nerdy. Inilah kisah yang diduga cinta segitiga.
Buku Dalam buku ini, kisah cinta dan perasaan yang tersembunyi mengalir lembut melalui kisah seorang remaja yang berusaha mengungkapkan perasaannya kepada seseorang yang ia kagumi. Dengan latar belakang yang penuh emosi, cerita ini menggambarkan perjalanan seorang remaja yang mencoba memahami kehidupan, cinta, dan hubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Dari surat yang tidak ia tulis, hingga pertemuan di danau UL yang penuh kenangan, cerita ini menggambarkan bagaimana kecilnya harapan bisa menjadi kekuatan yang besar dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan. Dengan bahasa yang puitis dan alur yang menyentuh, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan arti cinta, kehilangan, dan keberanian untuk mengakui perasaan yang tersembunyi.