“Teman-teman, kita harus bertemu dengan Bu Ninik sekarang juga!” ujarku dengan semangat berkobar-kobar. Teman-temanku mengangguk, bersedia mengikuti ajakanku. “Bu Ninik, kelas kami memiliki ide yang luar biasa,” ucapku sambil menampilkan senyum yang lebar. “Pertama, kami harus meminta kesediaan sekolah untuk membuat acara ini, Bu,” pintaku pelan. “Tunggu, Rizka. Ibu tetap tidak bisa menyetujui jika ini tentang pasar kelas kalian,” potong Bu Ninik. “Tapi, Bu, acara ini akan membuat harapan-harapan teman-teman saya dan sekolah ini terwujud,” yakinku sambil memegang erat tangan teman-temanku yang sedari tadi membisu di sampingku. “Acara ini pasti bisa merampungkan pembangunan masjid sekolah kita dengan cepat.” Wah, apa yang sebenarnya terjadi, ya? Acara apa sih yang Rizka maksud? Buruan cari tahu jawabannya dalam kumpulan CERPEN PEMENANG LOMBA PECI 2017 ini! Karena, selain cerpen Untuk Sejuta Harapan, masih ada 7 cerpen menarik lainnya. Jadi, tunggu apa lagi?
Buku Buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari para siswa di lingkungan sekolah, khususnya dalam suasana pasar pagi yang ramai dan menggembirakan. Cerita ini mengikuti perjalanan seorang siswa yang awalnya merasa bosan dan tidak tertarik dengan kegiatan jual-beli yang dilakukan teman-temannya selama waktu istirahat. Namun, melalui interaksi dengan temannya, Lila, yang berani dan kreatif, ia mulai menyadari pentingnya semangat, kerja keras, dan keinginan untuk berbagi. Dalam proses ini, cerita juga menggambarkan perbedaan minat dan semangat antara siswa satu sama lain, serta bagaimana satu tindakan kecil bisa memicu perubahan dan hubungan yang lebih dalam. Buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran tentang kerja sama, kreativitas, dan pentingnya menghargai usaha orang lain.