Bagikan
- Beranda
-
Mengenal Toxoplasma Gondii, Obesitas, dan Sindrom Metabolik
Kedokteran
Mengenal Toxoplasma Gondii, Obesitas, dan Sindrom Metabolik
2 MB
ebook
159 Dilihat
Sinopsis
Infeksi parasit Toxoplasma gondii sering diabaikan, namun data menunjukkan bahwa parasit ini dapat ditemukan di seluruh dunia (kosmopolitan). Sampai saat ini peranan infkesi terhadap jaringan adiposa masih belum jelas diketahui. Pada beberapa kasus selain sebagai target parasit intraseluler seperti pada Chagas Disesase akibat toxoplamosis, serta infeksi oleh virus dalam jangka waktu yang lama yang akan menyebabkan inisiasi proses hiperplasi dan hioertropi adiposit. Akan tetapi bagaimanakah perubahan kualitas adiposit pada jaringan adiposa setelah paparan patogen tersebut masih sangat minim diketahui. Di sisi lain prevalensi penyakit infeksi di negara berkembang masih sangat tinggi dan sejalan dengan makin tingginya prevalensi obesitas termasuk di Indonesia. Buku ini mengupas tuntas parasit Toxoplasma gondii, perannya pada metabolisme lemak, obesitas, dan patogenesa sindrom metabolik. Buku ini juga mengupas tentang Profilin, sebuah kandidat biomarker pada obesitas, yang merupakan “jembatan” antara infeksi parasit, obesitas, dan sindrom metabolik. Pemahaman wawasan baru terkait “infecto-obesity” ini akan sangat bermakna bagi penatalaksanaan toxoplasmosis, obesitas, dan sindrom metabolik, termasuk penatalaksanaan infeksi oleh patogen lain yang dapat menyebabkan obesitas.
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Buku ini membahas hubungan antara *Toxoplasma gondii* dengan obesitas dan sindrom metabolik, dua fenomena kesehatan yang sering ditemukan di masyarakat modern. Penulis menggambarkan bahwa *Toxoplasma gondii*, sebuah parasit yang umum ditemukan di berbagai lingkungan, memiliki potensi pengaruh terhadap metabolisme tubuh, khususnya dalam hal pengembangan jaringan adiposa (lemak) yang berlebih. Penulis menjelaskan bagaimana infeksi oleh *T. gondii* mungkin berkontribusi pada proses hiperplasi dan hiperproliferasi adiposit, yang merupakan faktor utama dalam terbentuknya obesitas. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bahwa obesitas sendiri adalah faktor risiko utama bagi sindrom metabolik, yang berdampak pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti Coronary Heart Disease (CHD) dan diabetes tipe 2. Dengan memahami hubungan ini, penulis berharap dapat memberikan wawasan baru dalam penatalaksanaan kedua kondisi tersebut, baik bagi para praktisi kesehatan maupun masyarakat umum. Buku ini juga menyampaikan harapan bahwa ilmu yang terkandung di dalamnya dapat menjadi amal jariyah yang bermanfaat bagi banyak pihak, sekaligus menjadi kontribusi penulis dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
