Buku Anak

Dongeng Nusantara DKI Jakarta: Murtado Macan Kemayoran

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Di tengah kota Kemayoran yang masih dijajah oleh Belanda, hiduplah Murtado, seorang pemuda pribumi yang tampan, santun, dan berani membela orang yang lemah. Ia tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkan ilmu agama, sekolah, dan juga ilmu bela diri. Meski memiliki kemampuan bela diri yang luar biasa, Murtado tidak pernah menyalahgunakan kekuatan itu untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk melindungi penduduk kampung dari kekejian para penjajah dan para jagoan jahat yang merampas hasil pertanian rakyat kecil. Dalam perjalanan hidupnya, Murtado bertemu dengan Bek Lihun, seorang pemimpin daerah yang sebenarnya juga orang pribumi, namun justru lebih membela kepentingan Belanda. Perbedaan prinsip ini membuat Murtado terus-menerus berusaha melawan kezaliman yang merajalela. Dalam sebuah pertemuan, Murtado berani menghadapi Mandor Bacan, seorang penjajah yang berani menggoda kekasihnya. Pertarungan antara keduanya berakhir dengan kemenangan Murtado, yang menunjukkan bahwa ia tidak hanya tangguh dalam bertarung, tetapi juga memiliki semangat keadilan yang luar biasa. Akhirnya, dengan bantuan teman-temannya, Murtado berhasil menemukan lokasi Warsa, seorang penjajah yang sangat berbahaya, dan bersama-sama mereka berjuang melawan kekuatan jahat tersebut. Cerita ini menggambarkan perjuangan seorang pemuda pribumi untuk melawan penjajahan dan kezaliman, dengan semangat keadilan, keberanian, dan kejujuran yang menjadi ciri khas tokoh utamanya.