Matematika

Karakterisasi Pori dan Luas Muka Padatan

Jenis pori dapat dikelompokkan berdasarkan asal usul, struktur, aksesabilitas, dan ukuran pori. Bentuk dan ukuran pori dipengaruhi oleh sifat bahan baku dan parameter sintesis. Luas permukaan padatan dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk partikel, serta porositas padatan. Adsorpsi adalah proses perpindahan fasa yang banyak digunakan untuk menyisihkan suatu komponen dari fasa fluida. Adsorpsi dipengaruhi oleh struktur pori, distribusi ukuran pori, bentuk pori, dan volume pori. Terdapat bermacam-macam pola isotherm adsorpsi dan hysteresis adsorpsi. Pola isotherm adsorpsi dipengaruhi oleh porositas padatan. Dari pola isotherm adsorpsi dapat diperkirakan karakteristik pori secara kualitatif. Data isotherm adsorpsi gas dapat diolah untuk menghitung luas permukaan volume pori, dan distribusi ukuran pori. Beberapa metode analisis dapat diterapkan, antara lain metode Langmuir, BET, POD, metode – t (plot-t), dan metode ?s,. Surface area analyzer merupakan instrumen untuk penentuan luas permukaan dan data pori berdasarkan data adsorpsi/desorpsi gas nitrogen. Prinsip kerja alat serta preparasi sampel sebelum penentuan sangat penting. Data adsorpsi iodin dan metilen blue dalam sistem larutan dapat digunakan untuk menentukan luas permukaan padatan. Untuk perhitungan ini model adsorpsi Langmuir dan Freundlich digunakan. Contoh olah data isotherm adsorpsi/desorpsi gas nitrogen atau dari sistem larutan dengan berbagai metode analisis akan menjadi bekal ketrampilan dalam mengaplikasikan metode analisis berdasarkan data.

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: