Fiksi dan Legenda

Kisah Pemuda yang Belajar Bergidik

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Dalam buku ini, kisah "Putra Bungsu yang Bodoh" menggambarkan kehidupan seorang ayah yang memiliki dua orang putra. Putra sulungnya cerdas dan tanggung jawab, sementara putra bungsunya bodoh dan tidak mampu belajar atau memahami apa pun. Putra bungsunya sering kali menolak tugas yang membutuhkan keberanian, karena ketakutan akan hal-hal yang dianggap berhantu. Ayahnya merasa tertekan karena beban yang ditanggungnya. Suatu hari, ayah memutuskan untuk mengirim putra bungsunya ke pengurus desa yang dikenal bijaksana, dengan harapan pengurus desa dapat mengajarkan putra bungsunya untuk bergidik. Dalam perjalanan itu, putra bungsunya ditempatkan di menara lonceng, di mana ia menyaksikan sosok putih yang misterius. Meski berusaha mengingatkan sosok itu untuk pergi atau menjawab, sosok itu tetap diam. Akhirnya, putra bungsunya menolak untuk melanjutkan tugasnya, yang berujung pada kecelakaan tragis. Kisah ini memberikan pelajaran tentang pentingnya keberanian, tanggung jawab, dan kebijaksanaan. Dalam akhir cerita, putra bungsunya dianggap tidak mampu belajar apa pun, dan keputusan untuk mengirimnya ke pengurus desa dianggap sebagai upaya untuk memberinya disiplin dan pengalaman baru. Buku ini menggambarkan kisah-kisah yang penuh makna, dengan pesan moral yang jelas dan pendekatan cerita yang menarik.