Anak

Cerita Rakyat: Sulawesi Utara dan Gorontalo

Generated by AI ✨

Deskripsi Buku

Buku Buku ini menceritakan dua kisah legenda yang terdapat di daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo. Pertama, kisah tentang Nondo dan Kakek yang melakukan perjalanan ke hutan. Nondo, seorang anak yang pincang, ingin menemui binatang-binatang yang sering diceritakan oleh kakeknya. Namun, karena kakinya pincang dan sering berhenti untuk menirukan suara binatang, ia semakin jauh tertinggal dari kakeknya. Saat sore hari, Nondo tersadar bahwa ia sudah sendirian di tengah hutan. Dengan rasa takut dan sedih, ia berusaha mencari jalan kembali, tetapi tidak menemukan kakeknya. Kakek, yang panik, kembali ke rumah dan tahu bahwa Nondo tidak ada di sana. Pada pagi hari, ia kembali ke hutan untuk mencari Nondo, sambil menirukan suara binatang yang ia dengar. Kisah kedua berlatar di Minahasa, Sulawesi Utara, tentang seorang nelayan bernama Wuwung Sewe yang pergi memancing di muara sungai. Cuaca mendung, dan hujan mulai turun. Meskipun ia sudah memancing selama dua jam, ia belum berhasil menangkap ikan. Rasa bosan dan kelelahan menghampiri, tetapi ia tetap tekun mencari nafkah. Kisah ini menunjukkan semangat dan ketekunan seorang nelayan dalam menghadapi tantangan alam. Dengan bahasa yang sederhana dan penuh makna, buku ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, serta nilai-nilai kekeluargaan, semangat kerja, dan kepercayaan terhadap legenda sebagai bagian dari sejarah kolektif. Buku ini cocok untuk pembaca yang tertarik dengan cerita rakyat Indonesia, khususnya dari daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo.