Tata merasa kasihan melihat Lila, sabahatnya, belum mempunyai sepeda. Timbul keinginan Tata untuk memberikan sepedanya kepada Lila. Kebetulan, sepeda itu sudah terlalu kecil untuknya meskipun sebenarnya masih bagus. Dengan diantar ayah dan adiknya, Tata mengantarkan sepeda itu ke rumah Lila. Wow, tentu saja Lila senang bukan main. Tata juga senang ..., tapi olala nanti kalau Ibu menyuruh Tata ke warung? Belajar mengaji? Atau berkeliling kompleks? Naik apa, dong? Beruntung Tata masih bisa naik sepeda yang lain, sepeda siapa, ya? Beruntung pula, Tata mendapatkan sebuah kejutan dari Ayah. Rupanya, kejutan ini benar-benar tidak pernah ia sangka sebelumnya.
Buku Buku ini menggambarkan perjalanan seru dan penuh pengalaman sekelompok anak yang mengikuti kegiatan berkemah. Dari awal perjalanan, mereka berangkat ke lokasi tujuan dengan menggunakan truk yang membawa barang bawaan, seperti tikar, peralatan masak, dan lainnya. Di lokasi tujuan, mereka mendirikan tenda dan mempersiapkan diri untuk menghabiskan tiga hari di alam terbuka. Selama kegiatan berkemah, mereka melakukan berbagai aktivitas seperti baris-berbaris, adu kompetensi, bermain permainan, dan mandi di kamar mandi penduduk. Meski ada beberapa tantangan, seperti gelapnya kamar mandi di malam hari, mereka tetap semangat dan tetap bersemangat dalam menjalani kegiatan tersebut. Di akhir kegiatan, mereka berdoa untuk selamat sampai di tujuan dan kembali ke sekolah dengan penuh kenangan yang berharga. Buku ini tidak hanya menceritakan perjalanan fisik, tetapi juga menggambarkan pertumbuhan dan pengalaman belajar yang berharga bagi para peserta kemah.