"Bu, aku nggak lapar, kok. Cuma haus. Pliss … boleh minum dikit, ya. Nanti, kalau sudah, aku puasa lagi, kok," pinta Zida. Siang itu panas sekali. Zida yang berniat puasa penuh mulai merasa haus dan ingin membatalkan puasanya. Padahal, Ibu berjanji akan memberikan hadiah menarik jika Zida kuat berpuasa sampai magrib. Rasa haus yang dirasakan membuat Zida ingin menyerah, tetapi Ibu memberikan nasihat. Apakah Zida kuat melanjutkan puasanya sampai magrib? Yuk, kita baca kisah Zida. Oia, baca juga kisah-kisah seru lainnya dalam buku ini!