Di dalam Al-Qur'an, Allah menjelaskan berbagai macam sifat manusia. Salah satunya adalh sifat baik atau sifat terpuji. Sifat terpuji manusia, antar lain jujur, sabar, ikhlas, rendah hati, zuhud, tawakal, lemah lembut, bertanggung jawab, suka memaafkan, dan senang bersyukur. Sifat-sifar tersebut jika dimiliki seseorang, ia termasuk dalam golongan manusia yang berakhlak mulia. Manusia yang berakhlak mulia akan menjadi manusia yang beriman. Apakah kalian ingin menjadi manusia yang beriman? Yuk, kita berakhlak mulia terlebih dahulu.
Buku Dalam sebuah istana yang penuh keharmonisan dan kesibukan, Princess Jihan, seorang putri yang penuh semangat dan ingin belajar, berusaha menemukan seorang guru yang dapat menerimanya sebagai murid. Nenek Bijak, seorang tokoh yang dianggap memiliki ilmu pengetahuan luas dan dihormati di berbagai wilayah, diundang ke istana untuk bertemu dengan ayahnya. Namun, terdapat miskonsepsi bahwa Nenek Bijak membenci para princess. Dengan semangat untuk membuktikan bahwa Nenek Bijak tidak seperti yang diperkirakan, Princess Jihan mengambil langkah berani dengan menyamar menjadi pelayan istana. Dengan bantuan Dayang Udia, ia berusaha menunjukkan kejujuran, kerja keras, dan kelembutan hatinya dalam berbagai kesempatan. Dari membersihkan ruangan hingga membantu Nenek Bijak, ia menunjukkan sifat rendah hati dan keinginan untuk belajar. Dalam interaksi dengan Nenek Bijak, Princess Jihan menemukan bahwa guru yang diidamkannya tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki hati yang tulus dan peduli. Dengan kesabaran dan ketulusan, ia akhirnya mampu membuka hati Nenek Bijak dan memperoleh kepercayaan serta pengaruh yang luar biasa. Buku ini menggambarkan perjalanan seorang princess yang ingin belajar, menemukan kebenaran, dan membangun hubungan yang tulus dengan seorang guru yang dianggap sulit didekati.