Tahu tidak, wahai Sayur-Mayur, bisik Aletta, Mama suka bikin makanan yang aneh-aneh. Membuatku semakin tidak menyukai kalian, yaik! Kulkas mendadak hening. Sayur-mayur terkesiap. Mereka saling berpandangan, lalu menatap Aletta dengan nanar. Perkataan yang tajam dari mulut Aletta membuat hati sayur-mayur sakit. Tak pernah mereka merasa tak seberguna itu. Sayur-mayur patah hati. Pengorbanan mereka merasa tidak dihargai. Sebuah rencana disusun dengan saksama. Sang Penyebar Pesan telah dipilih. Tinggal tunggu waktunya, saat sayur-mayur serentak melakukan aksi pemberontakan.
Dalam dunia yang penuh keajaiban, seorang ulat muda berusaha meraih impian untuk tumbuh bulu, yang menjadi tanda ke dewasaannya. Dalam perjalanan hidupnya, ia mengalami berbagai pengalaman unik dan penuh petualangan, bersama sekelompok sayuran yang berbeda-beda sifat dan karakter. Mulai dari cabai keriting yang suka berteriak, sampai kangkung yang gelisah, mereka semua saling berinteraksi dalam perjalanan menuju pasar Beringharjo. Dalam perjalanan yang penuh tantangan, ulat ini belajar tentang pertumbuhan, keberanian, dan pentingnya menjaga hubungan dengan lingkungan sekitar. Cerita ini menggambarkan perjalanan penuh makna seorang ulat kecil, yang mencoba menghadapi tantangan hidup sambil menantikan hari-hari dewasa.