-->
Tahu tidak, wahai Sayur-Mayur, bisik Aletta, Mama suka bikin makanan yang aneh-aneh. Membuatku semakin tidak menyukai kalian, yaik! Kulkas mendadak hening. Sayur-mayur terkesiap. Mereka saling berpandangan, lalu menatap Aletta dengan nanar. Perkataan yang tajam dari mulut Aletta membuat hati sayur-mayur sakit. Tak pernah mereka merasa tak seberguna itu. Sayur-mayur patah hati. Pengorbanan mereka merasa tidak dihargai. Sebuah rencana disusun dengan saksama. Sang Penyebar Pesan telah dipilih. Tinggal tunggu waktunya, saat sayur-mayur serentak melakukan aksi pemberontakan.