Bagikan
Fiksi
The Last Moor: Hari-Hari Terakhir di Balik Tembok Alhambra
2 MB
ebook
44 Dilihat
Sinopsis
Pada abad ke-15, orang-orang muslim telah kehilangan banyak wilayah di daratan Spanyol. Hanya tersisa Kesultanan Granada di selatan yang sedang bersitegang dengan kerajaan Katolik, Castilla. Ratu Castilla, Isabella, ditemani sang suami, Raja Ferdinand, bercita-cita mengkristenkan kembali seluruh Semenanjung Iberia sebagai tujuan perang suci yang mereka sebut reconquesta. Di dalam kesultanan, keadaan sedang tidak menguntungkan. Pangeran Boabdil, yang diasingkan bertahun-tahun, memberontak terhadap takhta ayahnya, Sultan Abul Hasan. Zoraya, selir kesayangan Sultan, berniat menjadikan anak-anaknya sebagai sultan berikutnya. Sementara el-Zaghal, adik Sultan, memiliki hasrat yang sama untuk menggantikan kakaknya di atas takhta. Pemberontakan, perang saudara, pengkhianatan, intrik, dan perpecahan di dalam istana membuat pertahanan Granada rapuh dan rentan. Sementara mereka saling berkelahi demi takhta dan kekuasaan, Castilla datang dengan kekuatan besar untuk mengusir mereka semua dari Spanyol selama-lamanya. Selamat membaca!
Generated by AI ✨
Deskripsi Buku
Buku Buku ini membawa pembaca kembali ke zaman keemasan sejarah Andalusia, sebuah semenanjung yang kini dikenal sebagai Spanyol dan Portugal. Dalam novel ini, penulis menggambarkan perjalanan sejarah kaum muslimin yang berkuasa di wilayah tersebut selama sekitar seribu empat ratus tahun, dimulai dari masa pemerintahan Kerajaan Umayyah pada abad ke-7 hingga penyeberangan akhir dari Andalusia pada tahun 1492. Dalam perjalanan tersebut, penulis menyajikan berbagai aspek budaya, bahasa, pakaian, dan kehidupan sehari-hari orang-orang Arab dan Muslim yang tinggal di sana. Buku ini juga menggambarkan kekayaan peradaban Islam yang terwujud dalam arsitektur, seni, sastra, dan kehidupan sosial yang penuh warna. Penulis menyebutkan istana-istana yang indah, kaligrafi Arab, musik campuran, serta kehidupan yang damai dan beradab. Namun, buku ini juga menyampaikan narasi tentang perlahan berakhirnya dominasi Muslim di Andalusia, akibat konflik internal dan tekanan dari pihak Kristen. Penulis menyoroti kekecewaan dan penyesalan atas kepergian kaum Muslim, serta kehilangan kekayaan budaya dan sejarah yang telah mereka tinggalkan. Buku ini adalah pengingat akan kejayaan masa lalu dan penghargaan terhadap peradaban yang telah membentuk identitas budaya di kawasan tersebut.
Tags:
Keyword:
Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini:
