Pada abad ke-15, orang-orang muslim telah kehilangan banyak wilayah di daratan Spanyol. Hanya tersisa Kesultanan Granada di selatan yang sedang bersitegang dengan kerajaan Katolik, Castilla. Ratu Castilla, Isabella, ditemani sang suami, Raja Ferdinand, bercita-cita mengkristenkan kembali seluruh Semenanjung Iberia sebagai tujuan perang suci yang mereka sebut reconquesta. Di dalam kesultanan, keadaan sedang tidak menguntungkan. Pangeran Boabdil, yang diasingkan bertahun-tahun, memberontak terhadap takhta ayahnya, Sultan Abul Hasan. Zoraya, selir kesayangan Sultan, berniat menjadikan anak-anaknya sebagai sultan berikutnya. Sementara el-Zaghal, adik Sultan, memiliki hasrat yang sama untuk menggantikan kakaknya di atas takhta. Pemberontakan, perang saudara, pengkhianatan, intrik, dan perpecahan di dalam istana membuat pertahanan Granada rapuh dan rentan. Sementara mereka saling berkelahi demi takhta dan kekuasaan, Castilla datang dengan kekuatan besar untuk mengusir mereka semua dari Spanyol selama-lamanya. Selamat membaca!
Buku ini menggambarkan sejarah peradaban Islam di Andalusia, sebuah semenanjung yang kini dikenal sebagai Spanyol dan Portugal. Pada abad ke-7, pasukan Kerajaan Umayyah membawa pembebasan ke wilayah tersebut, membuka jalan bagi keberlangsungan budaya, ilmu pengetahuan, dan seni yang berkembang pesat. Di bawah pemerintahan Islam, orang-orang Eropa belajar dengan setara dan mendapatkan kebebasan beragama, menjalani kehidupan yang sejahtera dan penuh kebijaksanaan. Namun, setelah berabad-abad, kekuasaan Islam di Andalusia mulai menghilang. Dalam tahun 1492, raja-raja Muslim resmi meninggalkan tanah tersebut, kembali ke selatan, meninggalkan warisan budaya, bangunan, dan nama-nama yang tak terlupakan. Sejarah ini juga menggambarkan bagaimana budaya Arab menjadi bagian dari kehidupan Spanyol dan Portugal, bahkan menjadi budaya resmi, melalui tulisan aljamiado yang merupakan campuran bahasa Arab dan Spanyol. Buku ini memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana peradaban Islam memengaruhi dunia, serta bagaimana peran mereka diperanakkan kembali melalui kekuatan dan kebangkitan Eropa.