Aku pernah memendam rasa meski hati tak kuat menampungnya. Berkali-kali menyangkali hadirnya supaya kamu bahagia. Atau berpura-pura memberi mereka kesempatan. Mungkin aku lupa, cinta selalu menuntut untuk dibahasakan. (dalam relung hati milik Tyo) Aku pernah mencari-cari sampai tertelan lelah. Berkali-kali bermimpi tentang mereka dengan sedikit susah payah. Atau mengharapkan kasih mereka agar selalu siaga. Mungkin aku tak menyadari, cinta tak pernah ke mana-mana. (dalam relung hati milik Nayra) *** Ketika membuka hati, Nayra justru disakiti. Ia selalu mencari, tapi tak selalu mendapatkan. Untungnya, ia mempunyai beberapa sahabat yang dengan sukarela menghapuskan air matanya. Tapi
Buku Di tengah kehidupan sehari-hari di sekolah, seorang anak baru, Nayra, menghadapi tantangan dalam mengadaptasi dirinya ke lingkungan baru. Dengan keberanian yang sedikit terbatas, ia menghadapi kebingungan dan rasa takut saat berada di lingkungan yang asing. Dalam perjalanan ini, Nayra bertemu dengan teman-teman sekelas seperti Sinta, Icha, dan Tyo, yang masing-masing memiliki karakter dan cara berpikir berbeda. Melalui interaksi dan percakapan mereka, cerita ini menggambarkan perubahan dalam diri Nayra, dari seorang yang awalnya penurut dan canggung menjadi lebih percaya diri dan berani menghadapi tantangan. Cerita ini juga menggambarkan hubungan persahabatan, serta perasaan yang muncul di antara para remaja, seperti rasa penasaran, kerinduan, dan keinginan untuk diterima. Dengan alur cerita yang menarik dan penuh emosi, buku ini menggambarkan kehidupan remaja yang penuh dinamika dan pertumbuhan pribadi.